Baturaja, 27 Februari 2025 – Hakim Pengadilan Agama Baturaja, YM. Azwida, S.H.I., turut hadir dalam acara penutupan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) XXVII Tingkat Kabupaten OKU Tahun 2025 M / 1446 H. Acara ini menjadi momentum penting untuk merayakan prestasi luar biasa para peserta yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menghafal dan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an serta hadis Nabi Muhammad SAW. Semoga STQH ini semakin memperkuat kecintaan kita terhadap Al-Qur'an dan hadis, serta mendorong kemajuan spiritual di Kabupaten OKU.

Baturaja, 26 Februari 2025
Pada pukul 14.30 di ruang Media Center Pengadilan Agama Baturaja, telah dilaksanakan rapat Monitoring dan Evaluasi PPNPN. Rapat ini dihadiri oleh Ketua Pengadilan Agama Baturaja, Ibu Sri Roslinda, S.Ag., M.H., Hakim Bapak Maswari, S.H.I., M.H.I., Sekretaris Ibu Damai Liza, S.Ag., serta seluruh PPNPN.

Dalam rapat tersebut, dibahas mengenai pengaturan ulang pembagian tugas dalam Petugas Layanan, dari Satpam, Petugas jaga Ruang Tunggu Sidang, Petugas Jaga Ruang Tunggu PTSP, dan Petugas Resepsionis. agar dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan prinsip 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) serta 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin). Selain itu, seluruh peserta rapat juga diingatkan untuk selalu menjaga integritas, disiplin, dan berkomitmen dalam bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang Lebih Baik.

Baturaja, 26 Februari 2025 – Yusnaini Aprida mengikuti ujian dinas elektronik yang dilaksanakan di ruang Media Center, dengan pengawasan langsung dari Hakim Pengadilan Agama Baturaja, YM. Maswari, S.H.I., M.H.I. Ujian ini merupakan langkah penting dalam pengembangan karir di lingkungan pengadilan agama.

Baturaja, 26 Februari 2025 – Kepaniteraan Pengadilan Agama Baturaja menggelar briefing pagi yang bertempat di ruang PTPS.

Pada kesempatan ini, briefing dipimpin langsung oleh Bapak Panitera, Bapak Ahmad Fikri, S.H.I., M.H.I. Beliau menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dalam bekerja dan selalu menjaga integritas dengan bekerja secara tulus dan penuh rasa syukur.

Bapak Ahmad Fikri juga memberikan apresiasi terhadap kinerja tim kepaniteraan yang telah memberikan pelayanan dengan baik, namun beliau mengimbau agar terus meningkatkan kualitas pelayanan demi kemajuan yang lebih baik.

Selain itu, beliau menekankan pentingnya menjaga kekompakan dalam bekerja, baik antar rekan kerja maupun dengan atasan. Menjaga sikap dan ucapan agar tidak menyinggung perasaan rekan kerja menjadi hal yang sangat penting dalam menciptakan suasana kerja yang harmonis.

Terakhir, beliau mengingatkan agar setiap tugas diselesaikan tepat waktu, tanpa menunda-nunda, agar semua pekerjaan dapat terselesaikan dengan efisien dan maksimal.

Baturaja, 25 Februari 2025 - Pimpinan, hakim, dan seluruh pegawai Pengadilan Agama Baturaja mengadakan kajian Selasa Sore (KILAS) terakhir sebelum memasuki bulan suci Ramadan. Kegiatan ini dilaksanakan di Mushola Al-Ikhlas Pengadilan Agama Baturaja dengan tujuan untuk mempererat ukhuwah dan memperdalam pemahaman agama menjelang datangnya bulan yang penuh berkah. Kajian kali ini diisi oleh Ibu Damai Liza, S.Ag., Sekretaris Pengadilan Agama Baturaja, yang memberikan wawasan serta pencerahan terkait makna dan keutamaan bulan Ramadan.

Ibu Damai Liza mengawali kajian dengan mengingatkan bahwa bulan Ramadan adalah waktu yang sangat istimewa, penuh berkah dan kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam kesempatan ini, beliau mengutip Surat Al-Baqarah ayat 185 yang menyatakan bahwa puasa di bulan Ramadan adalah kewajiban bagi umat Islam, sebagai sarana untuk meraih takwa dan menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Beliau juga menyampaikan bahwa puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga memiliki makna mendalam, yakni sebagai latihan spiritual untuk memperkuat kesabaran dan ketakwaan kita.

Selain itu, Ibu Damai Liza mengingatkan akan pentingnya niat yang ikhlas dalam menjalankan ibadah puasa. Ia juga mengutip sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." Oleh karena itu, puasa di bulan Ramadan bukan hanya sekadar ritual fisik, tetapi juga merupakan sarana untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah kita.

Sebagai penutup, Ibu Damai Liza mengajak seluruh hadirin untuk memanfaatkan bulan suci Ramadan ini dengan sebaik-baiknya. Beliau menganjurkan agar kita memperbanyak amalan-amalan baik, seperti tadarus Al-Quran, dzikir, memberi makan orang yang berbuka puasa, serta melaksanakan sholat sunnah. Semua amalan ini, jika dilakukan dengan niat yang tulus, akan membawa kita lebih dekat kepada Allah SWT dan menjadi sarana untuk meraih keberkahan hidup. Semoga kita semua dapat menjalani bulan Ramadan dengan penuh keikhlasan dan mendapatkan ridha dari Allah SWT. Aamiin.