Selasa (02/03/2021), Ketua Pengadilan Agama Baturaja (H. Zulkifli, S.Ag.,SH., MH), didampingi bersama Panitera (Drs. Efendi), menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Peradilan Agama yang berlangsung secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, di Ruang Media Center Pengadilan Agama Baturaja. Rakor yang di mulai pukul 08.30 WIB ini, melibatkan Badilag, Kamar Agama MA RI, PTA dan PA seluruh Indonesia.


Tidak tangung-tangung, Rakor yang membahas berbagai isu strategis dalam menjadikan PA sebagai pengadilan modern, mengusung tema “Membangun Peradilan Agama Modern Berkelanjutan menuju Birokrasi Berkelas Dunia.”
Tema tersebut tidak berlebihan, karena menampilkan pembicara dari dalam dan luar negeri. Selain menampilkan narasumber dari MA yaitu Ketua Kamar Agama (YM. Dr. H. Amran Suadi, SH., MH., MM), juga menampilkan pembicara yang mumpuni dibidangnya seperti Menteri Keuangan RI (diwakili oleh Dr. Askolani). Sedangkan pembicara dari luar negeri Ketua Jabatan Kehakiman Syari’ah Malaysia (YM. Datuk Setya Prof. Dr. Mohammad Naim Mokhtar), Hakim Family Court of Australia (The Hon. Justice Judith Ryan), Rektor Universitas Islam (Dr. Ahmed bin Salem bin Muhammed Al Ameri) dan Penasehat Senior AIPJ2 (Cate Sumner/LeishaLister).

Dirjen Badan Peradilan Agama (Dr. Drs. Aco Nur, SH., MH) dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa Rapat Koordinasi ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka evaluasi kinerja aparatur peradilan agama tahun 2020 dan pembahasan program kerja tahun 2021. Dilanjutkan dengan Launching 6 Aplikasi, diantaranya:
Pertama; Pusat Data Perkara,Inovasi ini adalah pengembangan dari pusat data yang telah diluncurkan sebelumnya. Manfaatnya sebagai media informasi dengan menyajikan data-data perkara di peradilan agama dalam bentuk statistik maupun grafis.
Kedua; Portal Ekonomi Syariah, portal ini menyediakan informasi yang lengkap dan terbaru terkait penanganan dan regulasi perkara ekonomi syariah.
Ketiga; Aplikasi PTSP Online Pengadilan Tingkat Banding, merupakan pengembangan dari PTSP Online Badilag yang bermanfaat untuk memudahkan akses masyarakat untuk memperoleh informasi prosedur dan layanan di pengadilan agama.
Keempat; Aplikasi Penilaian APM (Akreditasi Penjamin Mutu); aplikasi ini digunakan untuk memantau dan mengukur konsistensi penerapan Akreditasi Penjaminan Mutu di lingkungan peradilan agama.
Kelima; Laporan Elektronik (E-Laporan), aplikasi untuk proses pelaporan antar instansi pusat dan daerah sehingga menjadi lebih cepat dan akurat.
Keenam; Aplikasi Virtualisasi Surat Izin Online (Vision+) Satuan Kerja di lingkungan Peradilan Agama, merupakan versi terbaru dari aplikasi yang diluncurkan sebelumnya. Aplikasi ini berguna untuk memperpendek jalur birokrasi dalam proses perizinan bagi aparatur di lingkungan peradilan agama.

Ketua Mahkamah Agung RI (Yml Prof. Dr. Muhammad Syarifuddin, SH., MH) dalam arahannya ketika membuka rakor menyampaikan bahwa Rapat koordinasi ini merupakan kegiatan penting untuk mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang menjadi kendala dalam pelaksanaan tugas di peradilan agama, baik bidang teknis yustisial, maupun bidang administrasi kepaniteraan dan kesekretariatan sehingga diperoleh solusi yang terbaik terhadap permasalahan tersebut. “Rapat Koordinasi adalah representasi kerjasama unsur peradilan agama. Melalui rakor diharapkan lahir kebijakan baru yang membawa kemajuan signifikan untuk peradilan agama,” tambahnya.Adapun peserta acara ini ialah seluruh satker yang berada di bawah naungan Badan Peradilan Agama. Pengadilan Agama Jakarta Selatan menjadi salah satu peserta zoom meeting pada acara Rakor Badilag tersebut.
Di akhir sambutan, Ketua MA menekankan kepada pimpinan di setiap satuan kerja pengadilan tingkat pertama dan banding untuk selalu seiring-sejalan dalam mendukung dan menjalankan kebijakan Mahkamah Agung dan Ditjen Badilag;
